Foto salah satu hotel di malang

Ini adalah salah satu Foto Hotel yang berada di Malang.

Foto salah satu hotel di malang

Ini adalah salah satu Foto Hotel yang berada di Malang.

Foto salah satu hotel di malang

Ini adalah salah satu Foto Hotel yang berada di Malang.

Foto salah satu hotel di malang

Ini adalah salah satu Foto Hotel yang berada di Malang.

Foto salah satu hotel di malang

Ini adalah salah satu Foto Hotel yang berada di Malang.

Thursday, August 11, 2016

Deskripsi Masjid AR.Fahruddin dan SPBU UMM

12525209

Masjid AR Fachrudin adalah masjid milik UMM yang berada di Jalan Raya Tlogomas. Letaknya sangat strategis dan berada di pinggir jalan jadi bisa digunakan untuk umum. Selain dipakai untuk sholat berjamaah masjid ini sering kali dipakai untuk kegiatan keagamaan seperti BTQ. Suasananya nyaman dan udaranya sejuk. Masjid ini dididrikan pada tahun 1995 yang diresmikan oleh BJ. Habibie.Masjid ini memiliki  5 lantai dengan bangunannya yg modern dan megah.

sepebu

Nah disebelah Masjid AR. Fachrudin ada SPBU yang termasuk milik UMM. Letaknya sama strategis seperti Masjid AR. Fachrudin karena lahannya begitu luas. Memudahkan mahasiswa yang membawa sepeda motor atau mobil yang hendak mengisi  bahan bakar. SPBU ini telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti cafeteria,rest area.

Jurusan IESP di UMM

16529302-abstract-word-cloud-for-economic-development-with-related-tags-and-termslmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) adalah salah satu jurusan yang berada di UMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis. IESP atau Ekonomi Pembangunan di UMM termasuk banyak peminatnya karena di dalam IESP telah mempelajari semuanya seperti menejemen,akuntansi danperbankkan.




Berikut adalah keunggulan dan Perkembangan IESP :
  1. Mahasiswa akan dibekali dengan berbagai pelatihan, seperti pelatihan analisis kredit, operasional bank, pasar modal, ekspor impor, bahasa inggris dan internet.
  2. Prospek kerja kedepannya bagus karena akan bekerja di bank, asuransi, lembaga pemerintahan,dll.
  3. Dilengkapi dengan dengan mini bank syariah, mini bank konvensiaonal, Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI).
  4. Meningkatkan kualitas mahasiswa dengan mengundang, mengirim mahasiswa yang berkualitas pada berbagai event, baik regional maupun nasional.
  5. Secara aktif dan progresif mencari sumber-sumber dana eksternal guna peningkatan kualitas efektifitas pembelajaran dan penelitian dosen yang berkolaborasi dengan instansi eksternal, serta melibatkan mahasiswa dalam sejumlah penelitian dan pengabdian dosen.
  6. Meningkatkan penguatan relevansi melalui kolaborasi antara Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan sektor swasta dan sector lainnya melalui pengembangan aktifitas profesional, on the job training, aktifitas-aktifitas pelatihan secara bersama dan melanjutkan pendidikan alumni.
Dalam peningkatan jurusan IESP dalam berbagai aspek pembangunan, telah dijalin kerjasama diberbagai instansi di Provinsi Jambi dan nasional. Beberapa kali kerja sama yang sudah berlangsung diantaranya adalah: kerjasama antara jurusan IESP dengan Bank Indonesia, Bappeda Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, BPKP, Bappenas, PT. BBS (Bukit Bintang Sawit), BPR Tanggo Rajo, BPR Pondah, Conoco Philips, JICA dan sebagainya.

Tentang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)


images (1)UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (UMM) atau biasa disebut “Jas Merah Kampus Putih” adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi A yang berpusat di kampus III jalan Raya Tlogomas 246 kota malang. Mulai berdiri tahun 1964, termasuk universitas terbesar di Jawa Timur dan tumbuh cepat. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Motto Universitas Muhammadiyah Malang adalah “Dari Muhammadiyah Untuk Bangsa”. Rektornya adalah Bapak Drs. Fauzan, M.Pd.


Sekarang Unniversitas Muhammadiyah Malang menempati 3 lokasi kampus yaitu:
Kampus I di Jalan Bandung 1 (cikal bakal UMM untuk program Pasca Sarjana)
Kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188A (kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan)
Kampus III di jalan Raya Tlogomas 246 (Kampus pusat)
Jika kalian ingin tahu lebih lanjut UMM silahkan cek webside http://www.umm.ac.id

1470905501848

Tips dan Trik PATI UMM

download (1)

PATI atau Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa baru unniversitas muhammadiyah malang. Kegiatan ini dilaksanakan selama seminggu tetapi khusus hari jum'at kerja lapangan. Kita diajarkan tentang tentang perkembangan teknologi dan internet khususnya di UMM. Dan setiap selesai pelatihan kita diharuskan mengerjakan evaluasi yang materinya telah disampaikan. Berikut adalah tips dan trik PATI :
  1. Kenali teman sekelasmu, agar memudahkan kita mengerjakan tugas
  2. Jika ada materi yang belum dimengerti langsunglah bertanya karena itu penting
  3. Jangan sampai ketinggalan materi karena itu akan berguna untuk skripsi
  4. Jika mengerjakan evaluasi cari di buku PATI dan internet karena semua jawaban tekah tertera.
  5. Tanya teman jika belum mengerti.
Yang paling penting ciptakan pertemanan yang solid agar bisa saling bertanya. Selamat mencoba.

Kemajuan dan Perkembangan Teknologi

Handphone
Di jaman yang serba modern iniimages tentunya kita sudah banyak mengenal yang namanya handphone. Dahulu tidak banyak yang memiliki handphone, palingan cuman beberapa orang dan digunakan untuk menelfon seseorang saja. Semakain berkembangnya jaman semakin canggih pula handphone yang digunakan. Apalagi handphone jaman sekarang banyak yang dilengkapi dengan fitur yang canggih dan aplikasi yang lengkap dapat di download kapan saja. Di handphone telah dilengkapi dengan radio,internet,kamera dan aplikasi lainnya.
Sekarang telah banyak yang menggunakan handphone, mulai dari kalangan pejabat,guru , mahasiswa bahkan anak SDpun telah mengenal yang namanya handphone. Tetapi disamping perkembangan itu pasti ada yang namanya dampak negatif dan dampak positifnya.
Di jaman yang serba modern ini tentunya kita sudah banyak mengenal yang namanya handphone. Dahulu tidak banyak yang memiliki handphone, palingan cuman beberapa orang dan digunakan untuk menelfon seseorang saja. Semakain berkembangnya jaman semakin canggih pula handphone yang digunakan. Apalagi handphone jaman sekarang banyak yang dilengkapi dengan fitur yang canggih dan aplikasi yang lengkap dapat di download kapan saja. Di handphone telah dilengkapi dengan radio,internet,kamera dan aplikasi lainnya.
Sekarang telah banyak yang menggunakan handphone, mulai dari kalangan pejabat,guru , mahasiswa bahkan anak SDpun telah mengenal yang namanya handphone. Tetapi disamping perkembangan itu pasti ada yang namanya dampak negatif dan dampak positifnya.
Berikut adalah dampak positif :
  1. Mempermudah komunikasi
  2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi
  3. Memperluas jaringan persahabatan
  4. Membantu mengerjakan tugas karena dilengkapi dengan internet
Dampak negatif:
  1. Pemborosan
  2. Menciptakan lingkungan pergaulan yang tidak sehat
  3. Menjadi malas belajar
  4. Banyak informasi tidak pantas yang didapat dari internet
Itu adalah dampak negatif dan dampak positif dari penggunaan handphone. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus pintar menggunakannya agar terhindar dari dampak negatif di atas.
Berikut adalah dampak positif :
  1. Mempermudah komunikasi
  2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi
  3. Memperluas jaringan persahabatan
  4. Membantu mengerjakan tugas karena dilengkapi dengan internet
Dampak negatif:
  1. Pemborosan
  2. Menciptakan lingkungan pergaulan yang tidak sehat
  3. Menjadi malas belajar
  4. Banyak informasi tidak pantas yang didapat dari internet
Itu adalah dampak negatif dan dampak positif dari penggunaan handphone. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus pintar menggunakannya agar terhindar dari dampak negatif di atas.

Wednesday, August 10, 2016

Budaya dan Ciri Khas Malang Selatan

Budaya Malang Selatan

Saya tinggal di malang selatan tepatnya daerah gondanglegi. Di gondanglegi setiap tahunnya selalu ada yang namanya "Gebyar Pesona Gondanglegi" tepatnya diadakan tanggal 11 november. Pesona Budaya adalah wadah warga gondanglegi untuk menyalurkan budaya dan kreatifitasnya. Dari tahun ketahun jumlah yang mengkuti selalu bertambah dan bahkan badge yang di keluarkan hingga milyaran rupiah. Biasaya ada yang mengeluarkan putri bunga, tari topeng,kerajaan majapahit dll. Jika kalian ingin meliat bagaimana meriahnya pesona budaya gondanglegi silahkan datang saja ke gonndanglegi pada tanggal 11 november nanti.

BeFunky_20141111_114041.jpg

Ciri khas malang selatan

Malang selatan terkenal dengan ciri khasnya yaitu pantai yang begitu beragam. Salah satu contohnya adalah pantai bolu-bolu dan pantai banyu anjlok. Banyak orang mancanegara yang ingin tahu pantai selatan yang begitu indah. Kalian bisa foto sepuasnya tetapi tidak boleh mandi yah karena berbahaya.
Pantai Bolu-bolu terletak di lenggoksono desa purwodadi. Jika kalian ingin ke pantai bolu-bolu harus menaiki perahu di pantai lenggoksono seharga Rp 50.000 per orang. Kelebihan di pantai bolu-bolu kita bisa snorkeling menikmati indah bawa laut dengan menyewa peralatan seharga Rp 50.000. Jika selesai menikmati indah bawa laut bisa lanjut perjalanan ke banyu anjlok yang pemandangannya tidak kalah indah dengan pantai bolu-bolu. Ciri khas banyu anjlok adalah air yang jatuh dari atas, airnya seperti air biasa bukan air asin. Yang belum kesana buruan kesana menikmati indahnya alam malang selatan.

C360_2015-12-26-18-26-29-727

Wednesday, January 2, 2013

Punk in Love




Almira (Aulia Sarah), Arok (Vino G. Bastian), Mojo (Yogi Finanda), dan Yoji (Andhika Pratama) adalah 4 anak punk yang berasal dari Malang. Suatu hari, Arok berniat bunuh diri dengan meloncat dari kantor Departemen Agama setelah mendapat kabar bahwa pujaan hatinya Maia (Girindra Kara) hendak menikah dengan pemuda lain di Jakarta 5 hari lagi. Untunglah aksi tersebut dapat dicegah oleh 3 sahabatnya, lalu Arok berinisiatif ke Jakarta untuk menggagalkan pernikahan Maia dan menyatakan cinta kepadanya. Setelah berpamitan dengan ibu Mojo (Hani) di kuburan, keempat anak punk tersebut ikut naik truk merah menuju Yogyakarta, dan dari sana mereka berencana mencari tumpangan lain ke Jakarta. Malangnya, mereka terbawa truk yang salah. Alih-alih ke Yogya, mereka malah terbawa ke Gunung Bromo. Malam hari terpaksa mereka lewatkan dengan tidur di emperan warung. Paginya, mereka membantu pemilik warung bersih-bersih, sambil bersih-bersih Arok mengutil 1 cincin dipikirnya sebagai tanda cintanya kepada Maia. Setelah bersih-bersihnya selesai sebagai imbalannya, mereka dijamu makan di sana. Menumpang jeep, mereka berempat menuju ke barat. Jeep tersebut membawa mereka ke Makam Bung Karno di Blitar. Mojo yang mengagumi sosok Bung Karno mendeklamasikan teks proklamasi di depan makam. Setelah itu, mereka menaiki mobil rusak yang diderek ke Cepu. Di dalam mobil, mereka berdiskusi hebat mengenai masalah anti-kemapanan. Di tempat tujuan, mereka bertemu dengan seorang penjual sate Madura (Suro) dan meminta buatkan 40 tusuk sate. Namun karena keempat anak punk tadi memberi tukang sate itu dengan uang Rp6.000,-, tukang sate itu marah sambil menghunus celurit. Hampir saja keempat anak punk itu dihabisi kalau Arok tidak meneriakkan kata-kata penyesalan untuk Maia karena tak berhasil menyatakan cinta. Tukang sate itu mengampuni mereka atas dasar kesamaan nasib. Dirinya gagal menikah dengan pujaan hatinya Tiwi karena orang tua Tiwi berniat menjodohkan anaknya dengan seorang juragan garam. Tidak itu saja, mereka dibolehkan membeli 20 tusuk sate tanpa lontong seharga Rp6.000,- asalkan mereka sendiri yang membakar. Almira, Arok, Mojo, dan Yoji meneruskan perjalanan ke Semarang dengan menumpang minibus. Di tengah perjalanan, Yoji merasa ingin buang air besar akibat sate yang dimakan semalam. Akhirnya, Yoji buang air besar di jendela, tapi tinjanya malah mengenai mobil di belakangnya, yang ternyata dikemudikan anggota TNI-AD (Rudy). Sebagai hukuman, Arok, Mojo, dan Yoji dihukum push-up di depan sebuah kelenteng, sementara Almira disuruh membersihkan tinja yang bercokol di kaca mobil. Mereka meneruskan perjalanan ke Rembang. Di permukiman Tionghoa di pinggir pantai, Mojo melihat poster bergambar Yoji yang sedang main basket. Mojo tertawa karena merasa pose Yoji konyol, sehingga mengundang 3 sahabatnya mendekat. Setelah mengamati, Almira dan Arok juga ikut tertawa. Tinggallah Yoji yang marah dan meninggalkan mereka ke pinggir pantai. Almira menyusul dan mengatakan kalau Yoji terlihat menjijikkan di poster itu. Akhirnya, Yoji ikut tertawa. Setelah itu, mereka menumpang truk pengangkut tepung terigu ke Semarang. Di Semarang, mereka turun di suatu tempat yang sedang dilanda banjir. Terpaksalah Arok, Mojo, dan Yoji berjalan sambil menggotong Maia yang tentunya tidak mungkin menanggalkan pakaian bawah. Akhirnya, mereka semua tercebur ke air karena Yoji merasa ada yang lewat di kakinya. Malam harinya, mereka menumpang kereta api barang setelah membantu membereskan sampah yang dibawa seorang pemulung tua (Saputra). Selama perjalanan, Arok bermimpi disodomi oleh bapak-bapak (Hartawan) yang memisahkan dirinya dengan Maia dan teman-temannya menertawakannya. Setiba di Stasiun Notog (Banyumas), mereka menumpang mobil ambulans yang membawa mereka ke Cirebon. Perjalanan ini diwarnai dengan sopir (Rombeng) yang terkantuk-kantuk, sehingga ugal-ugalan dalam mengemudikan mobil. Keempat anak punk itu ketakutan. Mengikuti Mojo, mereka berdoa kepada Tuhan agar selamat dalam perjalanan, padahal sebelumnya Almira, Arok, dan Yoji mengingkari keberadaan Tuhan. Setiba di Cirebon, mereka semua kelaparan. Yoji dan Almira mengamen di jalanan dengan menyanyi dangdut dan berjoget. Arok dan Mojo awalnya tidak mau ikut karena malu ketahuan bergaya dangdut oleh grup punk lain, tapi demi perut akhirnya mereka turut pula meramaikan. Seusai makan nasi bungkus, Almira kelabakan karena datang bulan. Mereka berempat segera datang ke sebuah warung membeli 2 pembalut, dan pemilik warung (Otig Pakis) menyediakan 2 bungkus. Arok merobek salah satu bungkusan dan menunjukkan 2 lembar pembalut karena uangnya kurang. Pemilik warung marah dan menuntut mereka membayar bungkusan yang dirobek. Lalu Almira terlibat bisik-bisik dengan Arok dan Mojo dan merencanakan untuk melempar uang dan membawa lari bungkusan, sementara Yoji berusaha membujuk pemilik warung. Tak dinyana, karena mendengar 3 anak punk itu berbisik-bisik dalam bahasa Jawa dialek Arekan/Jawa Timuran, pemilik warung itu mengizinkan 2 pembalut bungkus itu dibawa karena ternyata ia berasal dari Malang. Pada malam harinya, Arok dkk. hendak meneruskan perjalanan ke Jakarta, tapi ternyata Mojo tampak lemah. Setelah diperiksa, ternyata luka di kakinya – akibat terjatuh saat menggotong Almira di Semarang – terinfeksi kuman tetanus. Mereka pun datang ke klinik terdekat, namun ditolak masuk oleh resepsionis (Andhika Dharmapermana) dan satpam yang beralasan klinik penuh. Sambil mengeluarkan sumpah serapah, Arok putus asa dan hendak pulang ke Malang, karena percuma saja membawa serta Mojo yang sedang sekarat ke Jakarta. Terbata-bata Mojo berkata untuk jangan pulang ke Malang, karena akan sia-sia saja bila dirinya kelak mati bila sahabatnya gagal meraih keinginannya. Akhirnya, Arok dan Yoji berinisiatif menculik dokter klinik (Aline Jusria) tersebut yang baru pulang kerja, dan memintanya mengobati Mojo. Mereka akhirnya tiba di Stasiun Jatinegara, Jakarta. Memasuki jalanan yang padat, Arok menunjukkan cincin yang dicurinya dari toko cenderamata di Bromo untuk diserahkan kepada Maia. Ketiga sahabatnya marah karena semestinya cincin itu bisa dijual untuk makan. Mojo yang emosi menonjok muka Arok, dan tanpa sengaja menubruk seorang pejalan kaki. Pejalan kaki itu menubruk seseorang yang duduk di warung, yang ternyata Leo (Dendy Subangil), preman di wilayah itu. Leo menghajar si pejalan kaki, yang kemudian menunjuk Arok sebagai orang yang menubruknya. Akhirnya Leo melepas pejalan kaki, dan gantian menyerang Arok dan membuatnya terkapar. Polisi keburu datang, lalu Leo melarikan diri bersama anak buahnya. Sebelum itu, ia sempat membawa cincin Arok yang terjatuh. Jadilah keempat anak punk itu masuk penjara. Atas bujukan Maia, Yoji menghubungi Tante Rossa (Catherine Wilson) yang dahulu membawanya menjadi model. Tante Rossa mengeluarkan keempat anak punk itu dengan memberi jaminan, dengan syarat Yoji harus ikut 3 kali sesi pemotretan. Yoji awalnya enggan, tapi akhirnya menyanggupi. Mereka segera pergi ke tempat pengantin. Di tengah jalan, Arok melihat Leo sedang berada di warung bersama anak buahnya. Arok meminta mobil berhenti, dan keluar lalu menantang Leo berkelahi. Setelah itu, ia segera melarikan diri bersama dengan 3 sahabatnya dan Tante Rossa. Leo dkk. mengejar, dan mencegat mereka berlima di sebuah perkampungan. Lalu datang Ekay (Ade Habibie) dan anak buahnya. Ekay menyuruh agar Arok dan Leo menyelesaikan masalahnya sendiri menggunakan tangan kosong. Pada awal pertarungan, Arok babak belur, tapi setelah Maia datang dan memberi semangat, Arok terbakar semangatnya dan bertubi-tubi menghajar Leo sampai babak belur. Akhirnya Arok mendapatkan cincinnya dan memasangkannya ke jari Maia sambil menyatakan cinta. Maia ternyata juga mencintai Arok. Mendadak, seorang pemuda bernama Andra (Dallas Pratama) yang sedianya hendak menikah dengan Maia bertanya kepada calon isterinya itu, pilih Arok atau dirinya. Maia memilih Arok, tapi itu malah membuat Andra bersyukur karena sesungguhnya dirinya belum siap menikah. Itulah sebabnya, mengapa selama beberapa hari sebelum hari pernikahannya, Andra ogah-ogahan mengurusi persiapan nikah dan tenggelam dalam aktivitas grup musiknya. Bersamaan itu pula Yoji menyatakan cintanya pada Almira. Film ditutup dengan Arok dan Maia yang sedang mengandung menyambut pelanggan di depan Warung Maia Arok yang didirikannya, Yoji yang menjadi model, dan Mojo – yang dahulunya penggali kubur – mewujudkan impiannya menjadi aktor.